Aliansi militer antara Britania Raya dan Polandia diresmikan dengan Perjanjian Anglo-Polandia pada tahun 1939, yang disusul oleh addenda berikutnya pada tahun 1940 dan 1944,[1] mengenai bantuan timbal balik dalam hal invasi militer yang akan dilakukan oleh pihak Jerman, sebagaimana yang telah ditentukan dalam protokol rahasia.[2][3][4]
Pada tanggal 31 Maret 1939, sebagai tanggapan terhadap penolakan Perjanjian Munich dan pendudukan Cekoslowakia oleh pihak Jerman Nazi,[5] Inggris dan Prancis telah menjanjikan dukungan dan memastikan kemerdekaan Polandia:
... dalam hal ada tindakan yang jelas-jelas mengancam kemerdekaan Polandia, dan dianggap penting oleh Pemerintah Polandia untuk dilawan dengan pasukan nasional mereka, maka Pemerintah Yang Mulia Inggris akan merasa diri mereka terikat sekaligus untuk memberikan dan meminjamkan dukungan kekuatan kepada Pemerintah Polandia. Pemerintah Inggris telah memberi jaminan kepada Pemerintah Polandia untuk efek ini. Saya dapat menambahkan bahwa Pemerintah Prancis telah memberi wewenang kepada saya untuk menjelaskan bahwa dalam hal ini mereka berdiri pada posisi yang sama seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Yang Mulia Inggris.[6]
Dalam kunjungannya ke London pada tanggal 6 April, menteri luar negeri Polandia sepakat untuk meresmikan jaminan sebagai aliansi militer Anglo-Polandia.[7][8]
Jaminan itu diperluas pada 13 April dengan memasukkan Yunani dan Rumania menyusul terjadinya Italia menginvasi Albania.[9]
Pada tanggal 2 Agustus 1939 Inggris Raya akhirnya setuju untuk memberikan pinjaman militer kepada Polandia sebesar £ 9 juta, sedangkan Turki menerima lebih banyak pada saat yang sama. Polandia telah mengajukan pinjaman sebesar £ 60 juta.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search